Friday 12 June 2015

Skenario Pembelajaran Pada PLPG 2015

Skenario Pembelajaran Pada PLPG 2015~Salah satu hal yang harus diketahui calon peserta sertifikasi guru khususnya yang mengikuti pola pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) 2015 adalah memahami skenario pembelajaran PLPG 2015, agar calon peserta nantinya dapat mempersiapkan segala sesuatu hal terkait sehingga dapat mengikuti alur pembelajaran yang telah disusun didalam skenarion pembelajaran PLPG 2015 tersebut.
Sesuai dengan panduan rambu-rambu pelaksanaan PLPG 2015, maka skenario pembelajaran PLPG 2015 yang dapat infogtk informasikan kali ini adalah sebagai berikut :

Materi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (4 JP)
Materi ini meliputi : 
  1. Pengembangan pribadi berkarakter, antara lain : (a) citra diri positif, (b) etika, (c) etos kerja, (d) komitmen, dan (e) empati; 
  2. Penilaian kinerja guru (PKG); dan 
  3. Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi guru. 
Pembelajaran diusahakan seoptimal mungkin dengan berbagai cara, antara lain: materi dikemas dan disampaikan secara menarik, mudah dipahami, dan mampu mendorong terjadinya interaksi pembelajaran yang saling menghargai. Skenario pembelajarannya adalah sebagai berikut.
  • Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.
  • Instruktur menyampaikan empat komponen materi pembelajaran secara jelas sehingga peserta terdorong untuk melakukan pengembangan profesi.
  • Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi juga berisi tagihan yang mengungkap aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Materi Konsep Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 (4 JP)
Materi ini mencakup 
  1. Karakteristik kurikulum 2006, termasuk kaitan SKL, SK KD dan Indikator; 
  2. Karakteristik kurikulum 2013 termasuk kaitan SKL, KI, KD dan indikator; 
  3. Pendekatan pembelajaran yang mendidik (tematik terpadu, PAIKEM, saintifik, dan menerapkan penilaian autentik).
Dengan materi tersebut, peserta diharapkan mempunyai gambaran yang komprehensif tentang karakteristik kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 dan implementasinya. KI-1 dan KI-2 pada kurikulum 2013 merupakan bentuk ekplisit dari hidden curriculum 2006 tentang pendidikan karakter sebagaimana diamanatkan pada pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Materi embelajaran ini disampaikan dengan skenario sebagai berikut.
  • Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.
  • Instruktur menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sehingga peserta memiliki gambaran tentang kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.
  • Bahan pembelajaran dapat berbentuk modul yang selain berisi materi atau bahan ajar juga berisi tagihan yang mengungkap kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap.
Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi Pembelajaran dengan Memperhatikan Kurikulum 2013 (16 JP)
Materi yang diberikan disesuaikan dengan kompetensi awal guru dan strategi pembelajarannya disesuaikan dengan kondisi peserta PLPG. Selain itu, dalam proses pembelajarannya instruktur harus memperhatikan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Instruktur mendorong/menginspirasi guru untuk dapat menggunakan antara lain project based learning, problem based learning, discovery learning, dan/atau inquiry learning.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut :
  • Instruktur memfasilitasipeserta untuk mengidentifikasi KD-KD yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru.
  • Instruktur menjelaskan materi sesuai KD-KD yang dianggap sulit dan dibutuhkan guru, dan menjelaskan keterkaitan antara SKL, SK KD dan Indikator pada kurikulum 2006; dan keterkaitan SKL, KI, KD dan indikator pada kurikulum 2013.
  • Proses pembelajaran dapat dibantu dengan penayangan video model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
  • Pemberian tugas-tugas mandiri untuk materi yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
Pendalaman (Teori dan Praktek) Penilaian Otentik
Materi pendalaman penilaian otentik mencakup konsep penilaian otentik, jenis-jenis perangkat penilaian otentik, strategi penilaian otentik, instrumen atau perangkat penilaian otentik, dan pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran dan pelaporan.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut :
  1. Instruktur menjelaskan tentang konsep penilaian otentik, jenis-jenis perangkat penilaian otentik, strategi penilaian otentik, instrumen atau perangkat penilaian otentik, dan pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran dan pelaporan.
  2. Instruktur mendampingi peserta melakukan praktik penilaian otentik :
  • Mencermati salah satu KD yang telah dipilih
  • Mengidentifikasi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkandung dalam KD tersebut
  • Menentukan teknik penilaian yang tepat untuk menilai tiga kompetensi yang telah diidentifikasi tersebut
  • Menyusun instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang akan digunakan
  • Membuat pedoman penskoran (rubrik)
Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK = 8 JP)
Workshop PTK terdiri dari 2 JP teori dan 6 JP praktik, difasilitasi oleh satu orang asesor/instruktur baik pada pendalaman teori maupun praktik. Materi PTK diberikan untuk membekali peserta PLPG dalam menyusun rancangan proposal dan laporan PTK, dengan skenario workshop sebagai berikut :
  1. Pendalaman materi PTK tentang konsep dasar PTK, prinsip PTK, model PTK, metodologi PTK, dan sistematika proposal dan laporan PTK.
  2. Mengembangkan rancangan proposal PTK (tugas mandiri). Untuk guru TIK menyesuaikan dengan karakteristik keilmuan TIK.
Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (30 JP)
Dalam pelaksanaan workshop, setiap rombel (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua orang instruktur/asesor yang memiliki NIA relevan. Materi workshop adalah pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil analisis KD yang diminati oleh peserta. Dalam pengembangan perangkat tersebut instruktur harus mengarahkan agar merujuk pada sumber belajar.
 
Dari skenario diatas, maka sangat dianjurkan kepada setiap calon peserta PLPG 2015 untuk membawa perangkat-perangkat pembelajaran yang digunakan selama ini sesuai dengan kurikulum yang diterapkan disekolah masing-masing termasuk media-media pembelajaran yang dibuat/digunakan selama ini. Dan jangan lupa untuk membawa makalah PTK (penelitian tindakan kelas) yang te;ah dibuat selama ini. Hal ini tidak lain untuk menghemat tenaga dan waktu peserta PLPG 2015 mengingat padatnya program pembelajaran yang akan diikuti. Jika hal-hal yang disebutkan diatas dibawa apalagi yang berbentuk softcopy, maka tentu saja peserta PLPG 2015 tinggal memperbaiki PTK maupun p erangkat-perangkat yang telah kita buat sebelumnya sesuai dengan arahan instruktur PLPG 2015. Demikian, semoga bermanfaat.


Artikel Terkait Lainnya :


0 comments:

Post a Comment

Mari kita berkomentar dengan arif dan bijaksana, agar kita dapat saling berbagi makna